Sunday 13 March 2011

Lembaga Hukum PGRI Didirikan di Aceh Tengah

Serambiindonesia TAKENGON -  Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Aceh Tengah kini telah memiliki Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PGRI yang membantu memberikan advokasi kepada para guru di Kabupaten Aceh Tengah. 

Pengurus LKBH PGRI Kabupaten Aceh dilantik oleh Ketua PGRI Aceh, Drs Ramli Rasyid MPd MSi pada penutupan Konferensi Kerja (Konferja) I PGRI Aceh Tengah, Minggu (13/3) di Aula SMK Negeri 1 Takengon.

Ketua PGRI Aceh Tengah, Ir Usman MSi, Minggu (13/3) mengatakan, para personel LKBH PGRI Aceh Tengah yang dilantik masing Tasmijan SH MH, Muzakkir Arda SH dan Novinda Tahir SH serta dibantu oleh sejumlah pakar hukum di daerah itu. 

Dengan adanya LKBH PGRI Aceh Tengah itu, akan membantu advokasi (pembelaan) para guru terkait dengan hukum dan masalah-masalah profesi lainnya. Sejak pelantikan Pengurus PGRI Aceh Tengah periode 2010-2015, bulan Januari 2010 lalu, PGRI Aceh Tengah belum memikili LKBH, namun hanya dibantu oleh bidang bantuan hukum organisasi itu. 

Dikatakan Usman, LKBH memiliki tugas memberikan advokasi permasalahan hukum, ketenagakerjaan dan masalah-masalah profesi para guru di dataran tinggi Gayo dan akan mendapingi para guru terutama dalam menjalankan profesinya sehari-hari. 

Dikatakannya, dalam menjalankan profesinya, guru sering berhadapan dengan masalah-masalah hukum dan LKBH PGRI diharapkan dapat memberikan pembelaan kepada mereka.  “LKBH bertugas memberikan advokasi kepada para guru di dataran tinggi Gayo,” ujar Ketua PGRI Aceh, Drs Ramli Rasyid MPd MSi yang juga Asisten II Pemko Banda Aceh  itu.

Sementara itu, Konferensi Kerja (Konferja) PGRI Kabupaten Aceh tahun 2011 yang berlangsung sehari membahas program kerja tahun 2011 dan evaluasi kerja yang sudah dilaksanakan tahun 2010. 

Selain itu,  pada Konferja pertama ini juga dibahas isu-isu yang hangat di Kabupaten Aceh Tengah. Pada akhir Konferja I PGRI Aceh Tengah, akan disusun rekemendasi kepada Pemkab Aceh Tengah menyangkut masalah kebijakan tentang pendidikan di daerah itu. “Saya mengharapkan PGRI Aceh Tengah menjadi mitra kerja dengan pemerintah setempat terutama dalam penentuan kebijakan pendidikan di daerah ini,” ujar Ramli Rasyid. 

Panitia Konferja PGRI Aceh Tengah tahun 2011, Drs Arwin mengatakan, jumlah anggota PGRI Aceh Tengah saat ini mencapai 4.000 orang berasal dari Dinas Pendidikan Aceh Tengah dan Kementerian Agama Aceh Tengah.(min)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons